cerita tentang tulang rusuk
+3
hentien13
hotbloodgirl
wonton
7 posters
Page 1 of 1
cerita tentang tulang rusuk
Cerita dimulai...
Sebuah senja yang sempurna, sepotong donat, dan lagu cinta yang lembut.
Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang memadu kasih?
Raka dan Dara duduk di punggung senja itu, berpotong percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu Dara pun memulai meminta kepastian. ya,tentang cinta.
Dara : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?
Raka : Kamu dong?
Dara : Menurut kamu, aku ini siapa?
Raka : (Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti) Kamu tulang rusukku!
Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian.
Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa.
Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya tidak lagi merasakan sakit di hati.
Setelah menikah, Dara dan Raka mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat.
Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang kian mendera.
Hidup mereka menjadi membosankan.
Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain.
Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.
Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran, Dara lari keluar rumah.
Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak,
"Kamu nggak cinta lagi sama aku!" Raka sangat membenci ketidakdewasaan Dara
dan secara spontan balik berteriak, "Aku menyesal kita menikah!
Kamu ternyata bukan tulang rusukku!"
Tiba-tiba Dara menjadi terdiam , berdiri terpaku untuk beberapa saat.
Matanya basah. Ia menatap Raka, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar.
Raka menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang
telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali.
Dengan berlinang air mata, Dara kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah.
"Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi.
Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing."
Lima tahun berlalu.Raka tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Dara.
Dara pernah ke luar negeri, menikah dengan orang asing, bercerai, dan kini kembali ke kota semula. Dan Raka yang tahu semua informasi tentang Dara, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, Dara tak menunggunya. Dan di tengah malam yang sunyi, saat Raka meminum kopinya, ia merasakan ada yang sakit di dadanya.
Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Dara.
Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak saling mau lepas.
Raka : Apa kabar?
Dara : Baik... ngg.., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?
Raka : Belum.
Dara : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Raka : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat.
Kamu tahu nomor telepon kita, belum ada yang berubah.
Tidak akan ada yang berubah. Dara tersenyum manis, lalu berlalu...." Good bye...."
Seminggu kemudian, Raka mendengar bahwa Dara mengalami kecelakaan, mati.
Malam itu, sekali lagi, Raka mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya.
Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Dara, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan.
Sebuah senja yang sempurna, sepotong donat, dan lagu cinta yang lembut.
Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang memadu kasih?
Raka dan Dara duduk di punggung senja itu, berpotong percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu Dara pun memulai meminta kepastian. ya,tentang cinta.
Dara : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?
Raka : Kamu dong?
Dara : Menurut kamu, aku ini siapa?
Raka : (Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti) Kamu tulang rusukku!
Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian.
Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa.
Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya tidak lagi merasakan sakit di hati.
Setelah menikah, Dara dan Raka mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat.
Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang kian mendera.
Hidup mereka menjadi membosankan.
Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain.
Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.
Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran, Dara lari keluar rumah.
Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak,
"Kamu nggak cinta lagi sama aku!" Raka sangat membenci ketidakdewasaan Dara
dan secara spontan balik berteriak, "Aku menyesal kita menikah!
Kamu ternyata bukan tulang rusukku!"
Tiba-tiba Dara menjadi terdiam , berdiri terpaku untuk beberapa saat.
Matanya basah. Ia menatap Raka, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar.
Raka menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang
telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali.
Dengan berlinang air mata, Dara kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah.
"Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi.
Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing."
Lima tahun berlalu.Raka tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Dara.
Dara pernah ke luar negeri, menikah dengan orang asing, bercerai, dan kini kembali ke kota semula. Dan Raka yang tahu semua informasi tentang Dara, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, Dara tak menunggunya. Dan di tengah malam yang sunyi, saat Raka meminum kopinya, ia merasakan ada yang sakit di dadanya.
Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Dara.
Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak saling mau lepas.
Raka : Apa kabar?
Dara : Baik... ngg.., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?
Raka : Belum.
Dara : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Raka : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat.
Kamu tahu nomor telepon kita, belum ada yang berubah.
Tidak akan ada yang berubah. Dara tersenyum manis, lalu berlalu...." Good bye...."
Seminggu kemudian, Raka mendengar bahwa Dara mengalami kecelakaan, mati.
Malam itu, sekali lagi, Raka mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya.
Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Dara, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan.
Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal
wonton- Moderator
- Number of posts : 1454
Age : 36
Location : Somewhere I Belong
Asal : Jakarta yg macet, bau, berisik, dll.
Gol. Darah : O
Since : 2008-10-29
Re: cerita tentang tulang rusuk
"Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal"
yup yup yup...bnr skl..
yup yup yup...bnr skl..
hotbloodgirl- Member +
- Number of posts : 402
Age : 36
Location : Inside your head
Asal : Borneo island
Gol. Darah : I don't know yet
Since : 2008-11-18
Re: cerita tentang tulang rusuk
makanya kita harus menjaga2 amarah kita y...
tapi terkadang memendam amarah, sulit dan taidak enak sekali kita rasakan...
tapi terkadang memendam amarah, sulit dan taidak enak sekali kita rasakan...
hentien13- Member +
- Number of posts : 302
Age : 36
Location : Planet Earth ;D
Since : 2008-11-18
Re: cerita tentang tulang rusuk
udah sering gw memendam amarah
kalo udah memuncak ke karaoke
nyanyi lagu2 kesukaan
kalo udah memuncak ke karaoke
nyanyi lagu2 kesukaan
cerberus13- Member +
- Number of posts : 682
Age : 33
Location : earth...
Asal : Jambi(Near Amsterdam)
Gol. Darah : B
Since : 2008-11-17
Re: cerita tentang tulang rusuk
setuju yus... hahaha...
tp gak memuncak2 nih... hahaha...
let it flow... jgn di pendem terus... hehehe... lupakan...
ke karokenya klo betenya memuncak... hahaha...
tp gak memuncak2 nih... hahaha...
let it flow... jgn di pendem terus... hehehe... lupakan...
ke karokenya klo betenya memuncak... hahaha...
Mr.Bee- Moderator
- Number of posts : 847
Age : 37
Location : Jakarta
Asal : Sala3 Village
Gol. Darah : Lupa
Since : 2008-10-29
Re: cerita tentang tulang rusuk
hotbloodgirl wrote:"Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal"
yup yup yup...bnr skl..
makanya lebih baik kita melampiaskan 99% kemarahan kepada orang yang tidak kita kenal. Dan akibatnya adalah fatal, digebukin orang
lando11- Senior Member
- Number of posts : 157
Age : 39
Location : di belakangmu
Asal : Perdagangan, Pekanbaru, Jakarta
Gol. Darah : B
Since : 2008-11-11
Re: cerita tentang tulang rusuk
wakakaka..jgn gitu jg ko lando...mksdny marahny ma ap y diselesain disitu aj,jgn k sp2,aplg k org yg kita syg,ohohohoh....
hotbloodgirl- Member +
- Number of posts : 402
Age : 36
Location : Inside your head
Asal : Borneo island
Gol. Darah : I don't know yet
Since : 2008-11-18
Re: cerita tentang tulang rusuk
gw si lampiasin kemarahan gw ke dinding kamar... tonjokin aj ampe tangan merah2 + sakit... ntar jg ilang sendiri...
Rascal_IzzY- Member +
- Number of posts : 838
Age : 37
Location : Tawakal VI no.3 (307)
Asal : Medan
Gol. Darah : O
Since : 2008-11-08
Similar topics
» Tentang Warning Level
» Empat Kebenaran Mulia (Sebuah Pendekatan Modern)
» Aturan Sederhana Tentang Kebahagiaan
» 7 HAL TENTANG AGAMA BUDDHA UNTUK DIBANGGAKAN
» Ini itu tentang pasien dengan DM pada praktek drg
» Empat Kebenaran Mulia (Sebuah Pendekatan Modern)
» Aturan Sederhana Tentang Kebahagiaan
» 7 HAL TENTANG AGAMA BUDDHA UNTUK DIBANGGAKAN
» Ini itu tentang pasien dengan DM pada praktek drg
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum