Join us in the middle way
Hi teman..Sepertinya kamu belum terdaftar, ayo klik REGISTER untuk menjadi member Forum DhammaSena atau klik LOG IN jika kamu member Forum Dhammasena


Join the forum, it's quick and easy

Join us in the middle way
Hi teman..Sepertinya kamu belum terdaftar, ayo klik REGISTER untuk menjadi member Forum DhammaSena atau klik LOG IN jika kamu member Forum Dhammasena
Join us in the middle way
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

UPAGUPTA - Part 3 finish

2 posters

Go down

UPAGUPTA - Part 3 finish Empty UPAGUPTA - Part 3 finish

Post by wonder_girl Wed Nov 26, 2008 10:56 pm

Upagupta berkata: "Mara, engkau benar.
Bagaimana bisa seseorang disepadankan dengan Buddha?
Bagaimana bisa setumpuk pasir dibandingkan dengan
Gunung Semeru? Bagaimana bisa sebuah kubangan
dibandingkan dengan samudra besar? Bagaimana bisa
seekor serigala pemalu dibandingkan dengan singa sang
raja dari binatang buas? Saya terlahir terlambat untuk
melihat Bhagava, tapi saya telah mendengar bahwa
dengan kekuatan magismu engkau bisa menciptakan tubuh
Buddha. Lakukanlah sekarang dan biarlah saya
melihatnya." Mara berkata: "Saya akan membuat imitasi
tubuh Buddha, tapi engkau tidak boleh menyembahnya."
Kemudian Mara dengan ajaib mengubah dirinya menjadi
tubuh Buddha, berwarna emas, 16 kubit tingginya,
dianugrahi dengan 32 tanda dan 80 tanda minor,
bersinar dengan cahaya, lebih cermelang daripada
matahari dan bulan. Ketika Upagupta melihat ini dia
berkata: "Saya menghormati Buddha, bukan engkau,
Mara." Mara berkata: "Oh, Yang Mulia Upagupta, dengan
welas asih pindahkan mayat anjing ini dari kepalaku."
Upagupta berkata: "Raja Mara, jika engkau membawa
pikiran awal welas asih dan cinta kasih dan menjadi
perlindungan makhluk, mayat anjing itu akan menjadi
kalung permata. Tetapi jika engkau membawa pikiran
awal kesalahan kejahatan, itu akan tetap menjadi mayat
anjing." Dalam ketakutan besar, Mara melepaskan
perbuatan jahatnya dan membawa pikiran awal kebajikan.
Kemudian bhiksu Upagupta menjinakkan banyak makhluk.
Mereka memperoleh buah dan semua memujinya, berkata:
"Karena kebajikanku yang besar, makhluk hidup tak
terhitung dan tak terkira telah dibebaskan." Upagupta:
"Meskipun ketika saya terlahir sebagai seekor
binatang, saya telah menjinakkan makhluk hidup dan
memperoleh buah Yang Suci. Suatu hal lumrah bahwa saat
ini saya bisa menjinakkan makhluk?" Kumpulan besar
berkata: "Beritahu kami, kami mohon kepadamu,
bagaimana engkau sebelumnya menjinakkan
makhluk-makhluk."
Upagupta berkata: "Di masa lampau, ada 500
Pratyekabuddha yang berdiam di sebuah gunung bernama
Banyak Rshi di tanah Benares. Setiap hari, seekor kera
akan datang dan menghormati dan membuat persembahan.
Kemudian Pratyekabuddha pindah ke tempat lain dan 500
pertapa mengambil tempat mereka. Beberapa dari pertapa
ini menyembah matahari dan bulan, yang lainnya pemuja
api. Suatu hari ketika pemuja matahari sedang memegang
kaki mereka dengan tangan mereka dan pemuja api telah
menyalakan api mereka, kera itu mendorong pemuja
matahari dan memadamkan api sang pemuja api. Kemudian
dia duduk dalam posisi meditasi. Ketika dia sebelumnya
meniru mereka, hal ini mengejutkan para pertapa dan
mereka berkata: "Kera ini tidak lagi mengikuti jalan
praktik kita. Marilah kita mengikuti jalannya.
"Berangsur-angsur mereka mulai meniru kera itu,
berpikir seperti kera itu, dan pikiran mereka
dijinakkan dan mereka mengerti sifat dasar yang benar
dari materi dan menjadi Pratyekabuddha. Pada waktu
itu, saya adalah kera itu." Kumpulan besar kemudian
bertanya: "Yang Suci, mengapa engkau lahir sebagai
seekor kera?"
Upagupta berkata: "Masa lalu, 91 kalpa yang
lalu, ketika Buddha Vipasyin telah datang ke dunia,
para bhiksu berdiam di sebuah gunung yang bernama
Banyak Rshi. Suatu hari ketika seorang bhiksu yang
telah mencapai buah berlari ke gunung, bhiksu yang
lainnya berkata: "Hei, bhiksu, engkau berlari seperti
kera!" Karena alasan itu saya terlahir sebagai seekor
kera 500 kali."
Kemudian empat kelas sravakayana menghindari
perkataan kasar dan menerapkan perkataan sopan.
Beberapa menjadi Pemenang Arus, beberapa menjadi Tidak
Pernah Kembali, beberapa menjadi arahat. Beberapa
membawa akar kebajikan awal dari seorang
Pratyekabuddha, sedangkan beberapa membawa pikiran
awal Pencerahan dan menjadi tidak takut. Semua
kumpulan percaya dan bersukacita.


Sumber: Sutra of the Wise and the Foolish [mdo mdzangs blun] atau
Ocean of Narratives [uliger-un dalai]
penerbit: Library of Tibetan Works & Archieves
Alih Bahasa Mongolia ke Inggris: Stanley Frye
Alih Bahasa Inggris ke Indonesia: Heni [Mhsi Universitas Indonesia]
Editor:Junaidi
Kadam Choeling Bandung
wonder_girl
wonder_girl
Member
Member

Number of posts : 45
Age : 36
Location : tomang
Since : 2008-11-18

Back to top Go down

UPAGUPTA - Part 3 finish Empty Re: UPAGUPTA - Part 3 finish

Post by ^_^MooN^_^ Wed Jan 07, 2009 6:33 pm

buah ithu = arahat yh,ci?
hhhmmm...trus mara apakah ithu seorang mahluk?? Question
bingung..hehe
crita nya bagus.. mantap
^_^MooN^_^
^_^MooN^_^
Moderator
Moderator

Number of posts : 1837
Age : 35
Location : Jakarta
Asal : Jakarta
Gol. Darah : A
Since : 2008-11-21

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum